Hubungan Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Anak Balita Terhadap Kejadian Stunting Di Desa Sarak Matua Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2024

Abstract

                Stunting masih menjadi permasalahan dunia terutama di negara berkembang salah satunya Indonesia. Indonesia meningkati peringkat 4 dunia. Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama sehingga mengakibatkan adanya gangguan pertumbuhan pada anak.

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu terhadap stunting di Desa Sarak Matua Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal.

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survei deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak balita di Desa Sarak Matua Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode sampel total (total sampling) yaitu seluruh populasi sebanyak 35 orang. Hasil menunjukkan bahwa sampel yang diambil tersebut setelah dilakukan penelitian sebanyak 27 responden (77,1%) yang memiliki pengetahuan baik dan 8 responden (22,9%) dengan pengetahuan cukup. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ibu yang memiliki pengetahuan baik sangat berpengaruh terhadap keadian stunting pada balita.