Formulasi Sediaan Shampo Ekstrak Minyak Kemiri (Aleurites Moluccana) Dan Lidah Buaya (Aloe Vera) Dengan Variasi Konsentrasi Surfaktan

Main Article Content

Imran Hutagalung

Abstract

Shampo merupakan sediaan kosmetik  yang digunakan untuk perawatan kulit. salah satu bentuk produk perawatan rambut yang paling umum digunakan untuk membersihkan rambut dan kulit kepala sebagai perawatan kulit adalah lidah buaya (Aloe vera) dan minyak kemiri (Aleurites moluccana) memiliki  kandungan lidah buaya sebagai antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut serta sebagai stimulan yang merangsang pertumbuhan rambut. Sedangkan minyak kemiri memiliki kandungan asam gamma-linolenic yang berfungsi sebagai kondisioner alami untuk rambut. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan shampo ekstrak minyak kemiri (Aleurites moluccana)  dan lidah buaya (Aloe vera) dengan variasi konsentrasi 10%, 12%, 14%, 16%.


Penelitian ini dilakukan secara eksperimental. Pengujian sediaan meliputi uji homogenitas, uji pH, uji penentuan emulsi, uji iritasi, uji stabilitas busa, uji kesukaan. Hasil penelitian menunjukkan sediaan yang dibuat memenuhi evaluasi fisik sediaan yaitu tekstur semi padat, warna formula 0 blanko putih susu, warna formula I coklat muda, sedangkan warna formula II coklat tortilla, formula III coklat tawny, semua sediaan sudah homogen, tipe emulsi m/a, pH berkisar 5-6, tidak mengiritasi kulit, memiliki stabilitas yang baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Formulasi Sediaan Shampo Ekstrak Minyak Kemiri (Aleurites Moluccana) Dan Lidah Buaya (Aloe Vera) Dengan Variasi Konsentrasi Surfaktan. (2025). Journal of Pharmacy Namira (JPN), 2(2). https://ejournal.stikesnamira.ac.id/index.php/jpn/article/view/22
Section
Articles

How to Cite

Formulasi Sediaan Shampo Ekstrak Minyak Kemiri (Aleurites Moluccana) Dan Lidah Buaya (Aloe Vera) Dengan Variasi Konsentrasi Surfaktan. (2025). Journal of Pharmacy Namira (JPN), 2(2). https://ejournal.stikesnamira.ac.id/index.php/jpn/article/view/22