Efektivitas Pengobatan Demam Berdarah Dengue (Dbd) Pada Pasien Pediatri Di Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Panyabungan

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui keefektivitasan pengobatan demam berdarah dengue (DBD) yang diberikan pada pasien pediatri di RSUD Panyabungan yang meliputikesesuaian pengobatan yang diberikan berdasarkan Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) Tata Laksana Infeksi Dengue Anak dan Remaja Tahun 2021.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif non eksperimental. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan data sekunder dari pasien anak penderita DBD sejumlah 40 orang di RSUD Panyabungan. Data yang di ambil berupa nama pasien, jenis kelamin, umur, tanggal masuk dan keluar rumah sakit, data klinik atau keluhan, diagnosis, jenis obat, golongan obat atau sediaan, kombinasi obat, nilai lab terkait trombosit, dosis yang diberikan dan cara pemberian obat yang diperoleh dari rekam medis Rumah Sakit. Data yang diperoleh diolah melalui perhitungan frekuensi dan persentase kemudian disajikan dalam bentuk tabel. Tabel tersebut dianalisis secara deskriptif untuk menjelaskan efektivitas pengobatan yang diterima oleh pasien sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) Tata Laksana Infeksi Dengue Anak dan Remaja Tahun 2021.

Dari semua terapi yang diberikan kepada pasien berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di RSUD Panyabungan tahun 2024, diketahui keadaan sewaktu pulang pasien rawat inap DBD terbanyak adalah pasien dalam keadaan sembuh 38 pasien (95%) dan pasien meninggal sejumlah 2 pasien (5%). Dari uraian hasil penelitian yang diperoleh dari Rekam Medik Pasien DBD di RSUD Panyabungan, penatalaksanaan pengobatan dan terapi yang diberikan di RSUD Panyabungan sesuai dengan Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) Tata Laksana Infeksi Dengue Anak dan Remaja tahun 2021, dan pengobatan yang dilakukan dinilai efektiv berdasarkan jumlah pasien sembuh yaitu sebanyak 95%.