FORMULASI SEDIAAN PEWARNA KUKU DARI EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper Betle L.)

Authors

  • evi Stikes Namira Madina Author

Keywords:

Piper betle L., Pewarna kuku , Daun sirih, Kosmetik herbal , Pewarna alami

Abstract

Daun sirih (Piper betle L.) dikenal mengandung senyawa aktif seperti tanin dan flavonoid yang memiliki potensi sebagai pewarna alami sekaligus memberikan efek antimikroba. Pemanfaatan bahan alam seperti daun sirih sebagai bahan pewarna kuku merupakan salah satu inovasi dalam pengembangan kosmetik herbal yang aman dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan dan mengevaluasi sediaan pewarna kuku dalam bentuk cair menggunakan ekstrak daun sirih dengan variasi konsentrasi sebesar 5%, 7,5%, dan 10%. Proses formulasi dilakukan secara eksperimental di laboratorium. Evaluasi sediaan meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya lekat, stabilitas selama penyimpanan, serta uji iritasi kulit. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa seluruh formula memiliki tekstur cair, warna hijau kecokelatan khas daun sirih, dan bau yang tidak menyengat. Formula F3 (10%) memberikan warna paling pekat dan daya lekat paling tinggi. Semua formula stabil selama penyimpanan 4 minggu dan tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun sirih dapat diformulasikan ke dalam sediaan pewarna kuku yang stabil, tidak iritatif, dan aman digunakan. Konsentrasi 10% direkomendasikan karena memberikan intensitas warna dan daya lekat yang optimal.

Downloads

Published

2025-08-01

How to Cite

FORMULASI SEDIAAN PEWARNA KUKU DARI EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper Betle L.). (2025). Journal of Pharmacy Science (JPS), 1(2). https://ejournal.stikesnamira.ac.id/index.php/jps/article/view/45